Hard Days




Sejak masuk di station baru, otomatis aku menjumpai berbagai hal-hal baru, baik itu positif maupun negatif. Meski aku baru beberapa bulan OA di sini, jujur aku sangat senang banget. Karena di sini aku dapat belajar berbagi banyak hal. Seperti how to make a news, how to read a report, and many more. Begitu juga dengan person yang aku jumpai sehari-hari, otomatis aku masuk menjadi sebuah bagian dari keluarga besar ini. Dan aku juga bahagia banget, sebab di sini aku begitu diperlakukan secara layak, seperti orang-orang yang ada di sekitarku. Dan untuk itulah aku juga berusaha menghormati, menghargai mereka seperti yang mereka lakukan kepadaku. Satu saat aku berada pada situasi di mana aku tidak tahu-menahu tentang yang mereka bicarakan. Sampai pada suatu saat, "seseorang" membicarakannya....masya Allah!!! Aku kaget, sejenak terhenyak bercampur tanda tanya besar. Apakah ini akhir dari survive-ku di sini atau inikah yang dinamakan persaingan? Aku masih mencari jawaban itu, baik dalam sendiri dan ramaiku, bahkan dalam suka dan sedihku, sebab di saat aku deep down, seseorang yang selama ini kupertahankan dan kubanggakan akhirnya meninggalkanku bagai anak ayam yang kehilangan induk dan siap disantap oleh 10 ekor alap-alap yang telah mengintainya...Subhanallah. Hari-hari beratku semakin terasa dalam saat "seseorang" itu men-judge ku as the big candidate for this case. AKu berusaha tabah, tegar dan yakin bahwa Idon't know about anything and Ido nothing, so Allah will give helpness for me...yes I believe it! Days by days, hours by hours, I become deep in my prays. I want to know who has done it! Finally, temanku di sini juga yang bilang bahwa case closed. Beberapa detik ku tertegun, Alhamdulillah...everything is gonna be alright. But, in the otherside I still feel confuse, complicated, sink in my mind and heart. Ohh...my Lord, I trust if she's my soulmate, she 'll come back again to me.


                          


  

0 komentar:

Posting Komentar